Jamur tiram memiliki beberapa jenis yang dibedakan berdasarkan warna tubuh
buahnya (tudung) dan masing-masing mempunyai karakteristik yang berbeda-beda.
Jenis jamur tiram diantaranya jamur tiram putih, jamur tiram merah, jamur tiram
abu-abu, dan jamur tiram ckolat.
1. Jenis Jamur Tiram Putih
Jenis Jamur tiram putih (Peluerotus
ostreatus) atau white mushroom
juga dikenal dengan istilah jamur shimeji
(jepang). Sesuai dengan namanya jamur ini memiliki tudung atau tubuh buah warna
putih susu, dan diameter tudung jamur dewasa antara 3-8 cm. Kulit tudungnya
agak tipis, tetapi rata dan ada yang bergelombang serta memiliki banyak cabang
dalam satu rumpun. Besar kecilnya masing-masing cabang tidak sama, ada yang
kecil dan ada pula yang sangat besar/lebar. Dari beberapa jenis jamur tiram,
jamur tiram putih paling banyak dan populer dibudidayakan di Indonesia, serta
paling banyak dijual dipasaran, baik pasar swalayan maupun pasar tradisional
Dalam mikologi penggolongan jamur tiram putih adalah sebagai berikut:
1). Devisi :
Amastigomycota,
2). Klas :
Basidiomycetes,
3). Subklas : Homobasidiomycetidae,
4). Ordo : Agaricales,
5). Suku : Agaricaceae,
6). Marga : Pleurotus,
7). Spesies : Pleurotus
ostreatus,
2. Jenis Jamur Tiram Merah
Jenis Jamur tiram merah (Pleurotus flabellatus)
di Jepang dijuluki sebagai sakura shimeji. Tudung atau tubuh buahnya
agak tebal dan jumlah cabangnya dalam satu rumpun lebih sedikit.
Diameter tudung antara 5 sampai 10 cm. Mikologi penggolongan jamur tiram
merah sama dengan jamur tiram putih. Perbedaannya hanya terletak pada spesies,
yakni Flabellatus. Jamur tiram merah
menduduki nomor dua baik membudidayaannya maupun ketersediaannya di pasaran,
setelah jamur tiram putih. Oleh karena itu jamur pasaran ini jarang ditemui
dipasaran.
3. Jenis Jamur Tiram Abu-Abu
Jenis Jamur tiram abu-abu (Pleurotus
sayor caju) warna tudung atau tubuh buahnya abu-abu (shimeji Grey), dengan diameter tudung antara 4 sampai 12 cm.
Jumlah cabangnya agak sedikit. Mikologi penggolongannya sama denga jamur tiram
putih, perbedaannya hanya pada spesiesnya. Jamur jenis ini juga agak sulit
ditemui dipasar dan amat sedikit yang membudidayakannya.
No comments:
Post a Comment