Bibit jamur yang ditanam pada umumnya masih dalam bentuk
serat atau miselia yang pertumbuhannya terbatas. Di dalam substrat tanam,
miselia ini akan tumbuh dan berkembang ke segala arah. Jika perkembangan
miselia sudah cukup dan kondisi lingkungan memadai, maka dari miselia tersebut
akan tumbuh bakal kuncup atau bakal tubuh buah, berupa bulatan sebesar kepala
jarum pentul. Jika kondisi memungkinkan, kuncup tersebut akan tumbuh membesar
hingga akhirnya membentuk tubuh buah yang disebut batang jamur.
Pertumbuhan jamur sangat dipengaruhi oleh factor-faktor
lingkungan.Oleh karena itu, dalam pemeliharaan jamur, masalah-masalah yang berhubungan
dengan lingkungan harus benar-benar dikelola dengan baik.
Air
Kandungan air di dalam substrat sangat berpengaruh terhadap
pertumbuhan dan perkembangan miselia jamur. Kandungan air yang terlalu rendah
akan menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan jamur terganggu atau terhenti
sama sekali. Sebaliknya, kandungan air yang terlalu tinggi akan menyebabkan
sebagian sebagian besar miselia akan membusuk dan mati.
Untuk mendapatkan kandungan air yang cukup di dalam substrat
tanam dapat dilakukan penyiraman.Selama musim hujan, penyiraman mungkin tidak
diperlukan (jika penanaman dilakukan di alam terbuka) atau hanya satu kali
sehari (jika penanaman dilakukan di dalam ruangan tertutup).Pada musim kemarau,
baik penanaman di alam terbuka atau tertutup, harus dilakukan penyiraman dua
kali sehari, yaitu pada pagi dan sore hari.
Salah satu tanda yang menunjukkan bahwa kandungan air di
dalam substrat tanam terlalu tinggi adalah adanya pertumbuhan jenis jamur
liar yang tidak diharapkan dalam jumlah yang banyak. Jamur liar ini
merupakan jenis jamur hama yang akan menghambat pertumbuhan jamur yang ditanam.
Sumber
Nutrien
Untuk kehidupannya dan perkembangannya, jamur memerlukan
sumber nutrient atau makanan dalam bentuk unsur-unsur kimia, misalnya nitrogen,
fosfor, belerang,kalium,karbon serta beberapa unsur lain.
Temperatur
Pada umumnya jamur akan tumbuh baik pada kisaran temperature
antara 22 C-28C.Selama pertumbuhan bibit (miselia) temperature diatur anatara
28 C-30 C, sedangkan selama pertumbuhan tubuh buah jamur sampai panen
temperature diatur anatara 26C-28C.
Kelembaban udara
Selama pertumbuhan bibit dan pertumbuhan tubuh buah,
kelembaban udara diatur sekitar 90%. Jika kelembaban kurang, misalnya sekitar
80% maka substrat tanaman akan mongering. Agar kelembaban terjamin, lantai
ruangan perlu disiram pada pagi hari dan sore hari dengan menggunakan air
bersih.
Cahaya
Jamur sangat peka terhadap cahaya, misalnya cahaya matahari
secara langsung.Karena itu, tempat-tempat yang teduh, misalnya di bawah pohon
pelindung ataupun di dalam ruangan merupakan tempat yang baik bagi pertumbuhan
dan perkembangan tanaman jamur.
Nilai kontaminasi
Kontaminasi adalah kehadiran jamur asing yang
merugikan.Selama pemeliharaan, pertumbuhan miselia jamur di dalam log harus
diteliti atau diperiksa, terutama jika ada pertumbuhan serat-serat berwarna
gelap (hitam, coklat, hijau, biru, merah), yang menandakan kehadiran jamur
asing yang tidak diharapkan. Jamur kontaminan harus segera dipisahkan dan
dibakar, karena akan menjadi sumber gangguan terhadap jamur yang ditanam
sehingga pertumbuhan jamur di dalam log akan terganggu. Jika pertumbuhan jamur
liar sudah memenuhi log, sebaikanya log dimusnahkan dengan cara dibakar atau
dikubur.
Raising
Raising adalah usaha untuk mengatur kondisi lingkungan
supaya optimal bagi miselia jamur untuk membentuk tubuh buah (fruiting body).
Secara konvensional, raising dapat dilakukan dengan mengatur temperature antara
12C-15C dan kelembaban antara 94%-98%. Cara lain adalah dengan menggunakan zat
pengatur tumbuh atau campuran lainnya. Bahkan ada pula cara baru dengan
merendam substrat tanam selama 3-4 jam dalam air dengan temperature antara
11C-13C. Tetapi cara ini sulit dilakukan bila jumlah substrat tanam banyak.
Pertumbuhan tubuh buah awal pada jamur pada umumnya ditandai
dengan adanya bintik-bintik pertumbuhan serat berwarna putih, yang makin lama
makin membesar. Beberapa hari kemudian akan tumbuh jamur kecil. Pada saat ini,
tutup kapas dan leher pralon harus segera dipisahkan dari substrat
tanam.Miselia jamur tiram tumbuh menjadi tubuh buah ditandai dengan adanya
koloni atau pertumbuhan berwarna coklat yang disebut primordia (bakal tubuh
buah). Jika tanda ini sudah muncul, maka ruangan harus diusahakan agar memiliki
sirkulasi udara yang baik, antara lain dengan membuka dinding bangunan.
Substrat tanam yang menghasilkan jamur dalam jumlah
yang sangat sedikit atau berukuran kecil-kecil perlu diganti secara keseluruhan
dengan substrat tanam yang baru. Jarak waktu antara penanaman pertama ke
penanaman berikutnya misalnya 2-3 minggu.Selisih waktu ini digunakan untuk
membersihkan ruangan, rak, dan sebagainya.
No comments:
Post a Comment