Friday, June 7, 2013

Pengenalan Jamur Tiram



Sebagai salah satu sumber hayati, jamur (mushroom) diketahui hidup liar di alam. Banyak jenis jamur liar diburu oleh penduduk untuk dimakan.Selama ini, jamur banyak dimanfaatkan sebagai bahan pangan, banyak jenis jamur selain juga ada yang dimanfaatkan sebagai obat.
Penggunaan Jamur hanya dengan mengandalkan produksi alami melalui pemburuan tidak mungkin dapat memenuhi permintaan pasar. Oleh karena itu, budidaya jamur merupakan salah satu cara untuk memenuhi permintaan akan jamur konsumsi.

Spesies jamur pangan yang telah berhasil di budidayakan jumlahnya cukup banyak diantaranya jamur tiram (Pleurotus sp)

a.  Morfologi Jamur Tiram (Pleurotus sp)
Tudung mempunyai diameter 4-15 cm atau lebih, bentuk seperti tiram, cembung kemudian men­jadi rata atau kadang-kadang membentuk corong ; permukaan licin, agak berminyak ketika lembap, tetapi tidak lengket; warna bervariasi dari putih sampai abu-abu, cokelat, atau cokelat tua (kadang-kadang kekuningan pada jamur dewasa); tepi menggulung ke dalam, pada jamur muda sering kali bergelombang atau bercuping. Daging tebal, berwarna putih, kokoh, tetapi lunak pada bagian yang berdekatan dengan tangkai; bau dan rasa tidak merangsang.Bilah cukup berdekatan, lebar, warna putih atau keabuan dan sering kali berubah menjadi kekuningan ketika dewasa. Tangkai tidak ada atau jika ada biasanya pendek, kokoh, dan tidak di pusat atau lateral (tetapi kadang-kadang di pusat), panjang 0,5 – 0,4 cm, gemuk, padat, kuat, kering, umumnya berambut atau berbulu kapas paling sedikit di dasar. Cadar tidak ada.Jejak spora putih sampai ungu muda atau abu-abu keunguan, berukuran 7-9 x 3-4 mikron, bentuk lonjong sampai jorong, licin, nonamiloid.


b.  Syarat Tumbuh Jamur Tiram
Syarat tumbuh jamur tiram meliputi beberapa parameter, terutama temperature, kelembapan relative, waktu, kandungan CO2, dan cahaya. Parameter tersebut memiliki pengaruh yang berbeda terhadap setiap stadium atau tingkatan, misalnya :
1.      terhadap pertumbuhan miselia pada substrat tanam;
2.      terhadap pembentukan primordial (bakal kuncup) jamur;
3.      terhadap pembentukan tubuh buah;
4.      terhadap siklus panen; dan
5.      terhadap nilai BER atau perbandingan antara berat hasil jamur dengan berat substrat log tanam jamur

Tabel 1. Faktor Lingkungan yang Menentukan Pertumbuhan Jamur
 Tiram
Parameter Pertumbuhan
Besaran
Pertumbuhan miselia pada substrat tanam
a.       Temperatur inkubasi
b.      RH
c.       Waktu tumbuh
d.      Kandungan CO2
e.       Cahaya
f.       Sirkulasi udara
Pembentukan primordial
a.       Temperatur inisiasi pertumbuhan
b.      RH
c.       Waktu tumbuh
d.      Kandungan CO2
e.       Cahaya
f.       Sirkulasi udara
Pembentukan tubuh buah
a.       Temperatus inisiasi pertumbuhan
b.      RH
c.       Waktu tumbuh
d.      Kandungan CO2
e.       Cahaya
Siklus panen
a.       Interval waktu
b.      Jangka waktu masa panen
c.       Nilai BER
d.      Produksi rata-rata per log tanam
e.       Harga per kg segar


24o C – 29o C
90% - 100 %
10    –  14 hari
5.000 – 20.000 ppm
500 – 1.000 lux
1 – 2 jam
21oC - 27oC
 90% - 100 %
3        –  5 hari
< 1.000 ppm
500 – 1.000 lux
4 – 8 jam

21oC - 28oC
 90% - 95 %
3        –  5 hari
< 1.000 ppm
500 – 1.000 lux

3 – 4 kali/10 – 14 hari
2 – 4 kali/7 – 10 hari
40 - 85
350 g
Rp. 8.000 – Rp. 10.000


c.    Jenis-jenis jamur tiram

Tabel 2. Jenis – Jenis Jamur Tiram
Nama Jenis
Nama Umum/Setempat
Warna Tubuh Buah
Pleurotus citrinopileatus
II-mak, golden oyster
Kuning terang,


kuning keemasan
P. cystidious
Abalone, maple oyster
putih, kemerahan
P. djamor
Tabang ngungut


Takira hiratake


Pink oyster


Flamingo mushroom
Ungu, Kemerahan
P. eryngii
King oyster
Kebiruan
P. euosmus
Tarragon oyster
Kecokelatan
P. flabellatus
Red oyster
Merah jambu
P. floridae
White oyster
Putih bersih
P. ostreatus
Tree oyster
Putih, putih kekuning-

Tamogitake
kuningan, putih keabu-

Hiratake
abuan

Straw mushroom


Supa liat

P. pulmonarius
Indian oyster
Putih keabu-abuan,

Dhingri
abu-abu

Phoenix mushroom

P. sajor-caju
Kulat pohon
Kelabu

Jamur tiram




No comments:

Post a Comment