Friday, June 7, 2013

Istilah Budidaya Jamur dan Bibit




Budidaya jamur yang berhasil dengan baik melibatkan beberapa faktor yang perlu mendapatkan perhatian secara seksama, di antaranya ialah bibit jamur. Meskipun semua faktor dalam kegiatan budidaya jamur telah dipenuhi dengan baik, tetapi jika bibit jamur yang digunakan berkualitas kurang baik maka produksi jamur yang diharapkan tidaklah memuaskan, malahan tidak dapat menghasilkan sama sekali. Oleh karena itu, bibit jamur dapat dikatakan merupakan cikal bakal dalam budi daya jamur.

Sebelum dijelaskan lebih lanjut tentang bibit jamur maka perlu diberikan batasan istilah jamur terlebih dahulu. Jamur bukan merupakan tumbuhan ataupun hewan, tetapi merupakan suatu makhluk yang digolongkan ke dalam dunia cendawan (bahasa Inggris: tunggal-fungus, jamak-fungi). Jamur merupakan cendawan sejati yang ukurannya relatif besar (makroskopik), dapat dilihat dengan mata bugil, dapat dipegangn atau dipetik dengan tangan, bentuknya mencolok. Istilah jamur yang digunakan dalam buku ini mengacu pada istilah Tjitrosomo et al. (1978) dan merupakan padanan kata mushroom (bahasa Inggris) atau supa (bahasa Sunda). 
Apa yang dikenal sebagai jamur ini sebenarnya merupakan tubuh buahnya. Jadi, yang bentuknya mencolok dan ukurannya besar tersebut ialah tubuh buah jamur.Untuk dapat mengerti bagaimana dapat dibentuk tubuh buah kita perlu mengenal daur atau siklus hidup jamur. Tubuh buah jamur yang telah dewasa akan menghasilkan spora.  

Spora yang menemukan habitat (tempat tumbuh) yang cocok untuk kehidupannya akan berkecambah membentuk benang-benang halus. Benang halus ini dinamakan hifa dan kumpulan hifa dinamakan miselium. Hifa akan tumbuh bercabang-cabang dan memenuhi tempat tumbuhnya. Pada bagian-bagian tertentu, miselium membentuk gumpalan-gumpalan kecil seperti simpul benang. Gumpalan miselium yang dibentuk ini memberikan tanda akan awal pembentukan tubuh buah. Gumpalan miselium akan bertambah besar dan membentuk struktur yang membulat. Struktur ini dinamakan primordium. Sesuai dengan jenis jamurnya primordium akan tumbuh dan berkembang menjadi tubuh buah. Tubuh buah jamur yang telah dewasa akan menghasilkan spora yang dapat berkecambah lagi membentuk miselium untuk mengulang daur hidupnya kembali. 

Dalam budi daya jamur diperlukan bibit yang terdiri atas kumpulan hifa atau kumpulan miselium yang tumbuh pada suatu media (substrat) yang dikemas di dalam suatu wadah.

No comments:

Post a Comment